Kejuaraan Karate Bupati Cup V Beltim, Resmi Ditutup


Belitung Timur – IndonesiaDetik.Com – Kejuaraan Karate Piala bergilir Bupati Cup V tahun 2021 Belitung Timur yang berlangsung selama tiga hari ( 29-31 Oktober 2021) yang diikuti 200 atlit karateka yang secara resmi ditutup Bupati Burhanudin di Auditorium Zahari Mz (31/10/2021)
Bupati Belitung Timur dalam sambutannya mengatakan akhir kegiatan kejuaraan karate Kabupaten Belitung Timur, “tentunya para atlit telah melihat kelemahan, kekuatan, tantangan dan hambatan dengan melakukan pertandingan dan ini menjadi upaya untuk memperbaiki dan koreksi untuk meningkatkan latihan”, ujar Bupati Burhanudin.
Bupati Beltim yang akrab disapa Aan sampaikan tentunya para pelatih sampaikan kembali lagi agar bisa disiplin lagi, dan lebih keras lagi untuk berlatih dan memperbaiki kualitas pada umumnya di Babel”, sebutnya.
Lanjutnya ungkap Aan, berkenaan dengan Hari Sumpah Pemuda ke-93 tahun dengan semangat Sumpah Pemuda karateka bersatu di Beltim.
“Ia berpesan, Saya tidak ingin adanya dari masing-masing perkumpulan karateka, jangan jadi komplik intrenal dalam even-even berikutnya”, kata Aan
Dikatakan, untuk perkumpulan karateka yang dibawah naungan Forki, semuanya harus sepengetahuan Forki untuk itu perguruan yang ada harus ada laporannya berapa jumlah anak didik yang dilatihnya, apa prestasi yang telah dicapai.

“sehingga Forki bisa meminit organisasi yang akan melakukan sebuah evaluasi dan pembinaan organisasi dibawah naungan KONI Beltim”, sebut Aan.
Aan sampaikan yang berhasil pada hari ini jangan menjadi sombong, itu hanya milik Allah, “manusia jangan menjadi sombong karena itu menang hari ini dibagi, dimana kemenangan kita, yang kalah juga berbagi dimana kekalahannya”, terangnya.
Lebih lanjut Aan menyampaikan masih dalam suasana pandemi, Kabupaten Belitung Timur masih dalam level 3, tetapi jumlah angka Vaksinasi Covid di Beltim sudah hampir mencapai 70 persen.
Dan kita berharap kedepan level kita bisa turun karna orang muda dan orang tua sudah di Vaksin, kecuali anak dibawah 12 tahun.
“diharapkan para atlit segera divaksin agar dapat meningkatkan hard Imunity”, pungkas Aan. (Karyadi)

Tinggalkan Balasan